1. Kebutuhan Fisiologis
a. Nutrisi
Terjadi penurunan berat badan karena klien lebih berfokus pada halusinasinya, terlebih jika halusinasi sudah ke tahap lanjut, maka kebutuhan nutrisiklien akan terganggu karena halusinasi telah menguasai sehingga klien sulit untuk beraktivitas lain termasuk dalam memenuhi kebutuhan nutrisinya.
b. Istirahat tidur
Gangguan dalam istirahat tidur akan klien alami karena selain klien akan terganggu karena suara – suara halusinasi klien juga akan lebih berfokus pada halusinasinya itu yang pada akhirnya klien akan mengalami kecemasan dan ketegangan dan hal tersebut akan merangsang RAS (Reticular Activiting System ), sehingga klien akan sulit tidur.
c. Aktivitas sehari – hari
Klien yang mengalami halusinasi dengar sulit untuk melakukan aktivitas baik yang berkaitan dengan perawatan diri maupun aktivitas sehari – hari karena perhatiannya terganggu oleh halusinasi, baik pada tahap awal maupun lanjut ketika halusinasi telah menguasainya.
2. Kebutuhan Rasa Aman dan Keselamatan
Tahap awal halusinasi, klien merasa aman dan nyaman dengan halusinasinya, karena klien menganggap halusinasi akan mengurangi ketegangannya, namun pada tahap lanjut klien akan merasa ketakutan karena halusinasi telah menguasainya.
3. Kebutuhan Rasa Cinta dan Memiliki
Klien akan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan ini, yaitu dengan membina hubungan interpersonal yang baik termasuk hubungan untuk mencintai dan dicintai karena adanya perasaan tidak percaya diri.
4. Kebutuhan Harga Diri
Klien dengan halusinasi dengar cenderung tidak mampu melakukan fungsi perannya dengan baik, didasari oleh kegagalan dalam waktu yang lama dan rasa tidak percaya mengakibatkan klien merasa tidak berharga, tidak berguna sehingga harga diri klien terganggu.
5. Kebutuhan Aktualisasi Diri
Umumnya klien dengan halusinasi tidak acuh tehadap diri sendiri maupun lingkungan, ini dikarenakan klien tidak dapat berhubungan dengan realita sehingga kebutuhan akan aktualisasi diri tidak tepenuhi.