Postingan ini baru saja terinpirasi kemarin waktu nyante-nyante di UTD Rumah sakit, postingan ini bukan untuk menakut-nakuti terutama yang baru pertama kali mau donor darah, akan di deskripsikan dengan jelas sehingga pendonor pertama tidak perlu lagi takut untuk mendonorkan Darahnya.
Bagaimana sih rasanya kalau donor darah?
Awalnya pendonor darah pertama merasakan takut untuk mendonorkan darah, apalagi bagi orang yang takut dengan yang namanya Jarum. apa sih yang paling di takuti dalam hal suntik menyuntik kalau bukan jarum?.
yang harus di ketahui oleh pendonor adalah sebelum mendonorkan darah sudah pasti di periksa dulu apakah memenuhi syarat, jika tidak memenuhi syarat tidak di ijinkan untun mendonor walaupun si pendonor memaksa.
Untuk menjaga keamanan dari penyumbang darah (pedonor) diharuskan untuk melakukan pemeriksaan fisik oleh dokter dan beberapa pemeriksaan penunjang, dengan ketentuan seperti berikut:
- Umur berkisar antara 17 – 60 tahun
- Berat badan minimal 45 Kg
- Kadar hemoglobin minimal 12.5 g/dL
- Tekanan darah sistolik berkisar antara 100 – 180 mmHg dan diastolik 50 – 100mmHg
- Tidak menderita sakit jantung, hati, paru, ginjal, kencing manis, penyakit perdarahan, kejang-kejang, kanker, penyakit kulit kronis dan penyakit infeksi lainnya (Hepatitis B, HIV)
- Khusus untuk pedonor wanita tidak sedang haid, hamil atau menyusui
- Penyumbang darah wanita dapat menyumbang darah setelah 6 bulan setelah melahirkan atau 3 bulan setelah berhenti menyusui
Perlu diperhatikan jarak antara waktu penyumbangan darah minimal 8 minggu setelah waktu penyumbangan darah yang terakhir (maksimal 5 kali dalam setahun).
Pedonor dengan berat badan 45 Kg dapat menyumbangkan darah sebanyak 250 mL setiap kali penyumbangan dan berat badan lebih dari 55 kg dapat memberikan 450 mL darah setiap kali penyumbangan.
Setelah pengambilan darah pedonor akan diawasi selama kurang lebih satu jam untuk menjaga hal-hal yang tidak dinginkan. So bagaimana? Siap mendonorkan darahnya?
DESKRIPSI RASA WAKTU DISUNTIK
Pertama diambil darah di ujung jari, >>>
"Jarum mendekati ujung jari dan yupp di gigit semut, tidak perlu menarik nafas bernafas seperti biasa tidak ada yang sulit di bagian ini"
Kedua diambil darah dibagian sisi dalam bagian siku (Vena)
" Menggunakan Jarum suntik untuk pengambilan darah 5 - 10 cc, jangan takut darah anda tidak akan habis, Rasanya seperti di cubit semut, pikirkan yang menyenangkan dan intinya atur nafas tidak perlu menahan nafas"
Ketiga, hasil pemeriksaan pertama dan kedua, baik
"Proses pengambilan darah (baca=penghisapan)jarum ditusuk di bagian sisi siku bagian dalam, kalau anda takut tidak perlu melihat jarumnya bila perlu tutup mata. yang terpenting atur nafas jangan terlalu gugup liat jarumnya yang lebih besar dari sebelumnya. Rasanya seperti di cubit menggunakan kuku dengan kekuatan kecil, rasa itu akan anda rasakan sampai proses pengambilan darah selesai"
itulah gambaran saat mendonorkan darah, semoga berkenan !!
59157
"Setetes darah anda dapat menyelamatkan nyawa orang lain" Demikian slogan PMI. Walaupun dibilang agak Hiperbolik soalnya darah yang diambilkan bisa hampir setengah liter, yah namanya juga slogan. Buat teman teman yang mau menyumbangkan darahnya, itu sudah perbuatan mulia lho. Supaya nanti bener-bener bisa nyumbangkan darahnya, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seorang pedonor. Jadi sebelum diambil darahnya akan diperiksa dulu oleh dokter apakah sudah sesuai dengan persyaratan jadi keamanan pendonor terjaga, keamanan yang nanti didonorkan juga terjaga.