Pada stroke, iskemik terjadi dalam jaringan otak yang aliran darah arterinya terganggu akibat trombus atau emboli sehingga menimbulkan gangguan fungsi otak. Iskemik dapat menyebabkan hipoksia atau anoksia dan hipoglikemik pada jaringan otak. Proses ini dapat mengakibatkan kematian pada neuron, sel ganglia dan struktur otak disekitar area infark. Edema yang terjadi akan memperberat infark itu sendiri. Edema dapat berlangsung dalam beberapa jam atau beberapa hari.
Setelah terjadinya infark dan edema, maka secara otomatis akan terjadi penurunan kemampuan fungsi otak dalam menjalankan fungsi neurologisnya seperti semula. Hal ini mengakibatkan terjadinya defisit neurologis pada area kontralateral dari area lesi otak yang terkena, sesuai dengan karakteristik dari otak.
Berikut gambar skema Patofisiologi Stroke
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIgU60FfEFw3U6FAG0R3SpsQ3_RiCzt8ZsJKI19kLfnecbaT4bspFIWoGjCrTbkGsJHpmRpfAcPszV1biT2o4750iKDzZvzhUyj9VA6nEz-Cq9lGlMYVMnUsaVPNZ2LSDxDAKCRRZuHNR5/s200/stroke+path.jpg)
Klik Gambar untuk lebih jelas.
>>>>> Jangan Lupa tinggalkan Komentarnya. <<<<<