B. ETIOLOGI
Penyebab
bayi atau anak tersedak antara lain: makanan/ minuman (seperti: permen, kacang,
anggur, hot dogs, jagung, susu), benda-benda kecil (seperti: kacang,
biji-bijian), mainan kecil (seperti: koin, kelereng), dan bedak tebur (wong,
1999).
C. PERAWATAN BAYI DAN
ANAK TERSEDAK
Perawatan
pada bayi dan anak tersedak adalah:
1. Bayi sadar
a.
Perhatikan bayi untuk mengetahui
apakah ia mengalami kesulitan bernafas
b.
Bila bayi tidak bernafas, lakukan
tindakan ini dengan segera:
Ø Posisikan bayi menelungkup diatas lengan bawah. Pegang kepala dan leher
bayi dengan kuat menggunakan satu tangan. Bila bayi besar, dapat disokong berat
badannya diatas paha.
Ø Beri lima sentakan cepat diantara dua belikat bayi dengan telapak tangan
c.
Bila tindakan ini tidak mengeluarkan
benda asing tersebut, berikan lima sentakan di dada:
Ø Tarik garis imajinasi yang menghubungkan kedua puting bayi
Ø Tempatkan jari pada tulang dada, selebar satu jari dibawah garis imajinasi
Ø Dengan telunjuk dan jari tengah, beri dorongan lurus ke bawah pada
tulang dada sedalam 1,25 sampai 2,5 cm
d.
Ulangi langkah b dan c sampai
jalan nafas bersih dan bayi mulai bernafas atau bayi menjadi tidak sadar. Bila
bayi menjadi tidak sadar, hubungi nomor telepon darurat segera.
2.
Bayi menjadi tidak sadar
a.
Bila bayi menjadi tidak sadar,
tempatkan bayi dipermukaan bayi dipermukaan datar yang keras dan cari bantuan.
b.
Periksa bagian dalam mulut bayi
untuk melihat apakiah ada benda asing didalamnya
c.
Buka mulut bayi dengan ibu jari
dan jari-jari anda untuk memegang lidah dan rahang bawah dan tengadah denga
perlahan.
d.
Bila anda melihat adanya benda
asing, lakukan penyapuan dengan jari. Hati-hati agar tidak mendorongnya lebih
jauh kedalam tenggorok. Bila tidak ada benda asing yang terlihat, jangan
membersihkan mulut.
e.
Bila bayi juga tidak bernafas,
posisikan kepala bayi dengan tepat dan buka jalan nafasnya.
f.
Jika terjadi muntah, bersihkan
dulu mulut anak sebelum anda memberi nafas buatan.
g.
Lakukan RJP (RJP)
3.
Bila anak sadar dan dapat duduk
dan berdiri
a.
Tanyakan pada anak apakah ia
tersedak. Periksa apakah ia dapat berbicara atau bersuara. Bila anak tidak
dapat bersuara, lakukan tindakan kedaruratan.
b.
Berdiri atau berlutut dibelakang
anak
c.
Lingkarkan kedua tangan anda pada
pinggang anak. Kapalkan satu tangan anda.
d.
Tempatkan kepalan tangan anda
dengan kekeuatan cukup. Teruskan sentakan sambil meminta bantuan.
e.
Lanjutkan tindakan sampai objek
keluar dan bantuan tiba. Bila anak menjadi tidak sadar hubungi telpon
kedaruratan.
4. Bila anak berbaring
Ø Bila anak berada dilantai tanyakan apakah anak baik-baik saja. Bila
anak tidak dapat bicara tempatkan anak telentang pada permukaan datar.
Ø Berlutut di lantai pada bagian kaki anak. Pada anak yang lebih besar
anda dapat menunggangi kedua kakinya.
Ø Tempatkan telapak satu tangan pada abdomen anak tepat dibawah pusar.
Pastikan anda menempatkan tangan dengan benar dibawah tulang dada anak.
Ø Tempatkan tangan anda yang lain diatas tangan anda yang pertama dan
tekan abdomen anak dengan sentakan cepat.
Ø Ulangi sentakan sampai objek keluar atau anak menjadi tidak sadar. Bila
anak tidak sadar hubungi telepon kedaruratan.
DAFTAR
PUSTAKA
Krisyanty.
Paula Ns, dkk. 2009. Asuhan Keperawatan
Gawat Darurat. Jakarata : TIM