Transplantasi organ & Imunologi

MATA AJAR ILMU BEDAH (Transplantasi organ & Imunologi) oleh Dr. IVONNE.F.KALELE M.Kes

Pendahuluan dan Sejarah :

Teknik transplantasi organ dirintis oleh Carrel (ahli biologi dan ahli bedah Perancis) => implantasi pd anjing pd thn 1896 => titik awal perkembangan dlm bid transplantasi,jg dibid bedah vaskuler,bedah eksperimental dan bedah mikro

Tahun 1920-an => cangkok organ dimulai,pengalaman ahli bedah memindahkan kulit pdrt luka bakar dari bag tubuh yang utuh ke bag yang luka.

Perang Dunia II => transp kulit yg kedua kali dari donor yg sama akan ditolak dengan cepat sdngkan dengan donor yg berbeda sama lamanya dengan yg pertama => Proses penolakan yang adalah suatu Proses Imunologi
Kemudian oleh Peter Brian Medawar,ahli biokimia asal Inggris, berhasil mengembangkan dasar – dasar imunologi untuk transplantasi berdasarkan pemikiran tentang penggolongan darah.


Berdasarkan sumber organ cangkok,ada 4 macam transplantasi :

Autotransplantasi : autos; dari atau kepada diri sendiri, dilakukan pada individu yang sama => transplantasi autolog.

Isotransplantasi : isos; yang sama => isolog atau syngene(syn;bersama,genos;menelurkan/menghasilkan, transplantasi antara 2 individu yang genetiknya sama,pd manusia cangkok dilakukan untuk setiap organ pd saudara kembar satu telur.

Alotransplantasi : allos; yang asing => dilakukan antara individu yg spesiesnya sama.Pd manusia disebut homotransplantasi atau transplantasi alogen.
Scr klinis homotransplantasi : dpt dilakukan antara dua individu yg ada atau yg tidak ada hubungan keluarga,baik donor hidup maupun dari donor mayat.
4. Xenotransplantasi : xenos; yang asing disebut juga Heterotransplantasi ; hetero; berbeda atau disebut juga Transplantasi Xenogen => dilakukan antara dua individu yang berbeda spesies, misalnya dari hewan ke manusia.

Dasar Imunologi
Imunogen adalah setiap substansi yang dapat menimbulkan respon.
Imunologi adalah cabang ilmu biomedis yang berkaitan dengan respons organisme terhadap penolakan antigenik, pengenalan diri sendiri dan bukan dirinya, serta semua efek biologi,serologis dan kimia fisika fenomena imun.
Sistem imun juga mencakup pertahanan tubuh terhadap penyakit neoplastik, pemeliharaan homeostasis dan kesehatan.

Sist. Imun mengendalikan pertahanan sel tubuh
melalui komponen seluler dan humoral:
Setiap permukaan sel tubuh glikoprotein
Glikoprotein antigen histokompatibilitas
Elemen utama imunitas seluler :
Makrofag
Limfosit
Limfokin
Elemen utama imunitas humoral :
Komponen dasar mol. Immunoglobulin (Ig) fungsi antibodi reseptor spesifik untuk antigen.
Salah satu antigen histokompatibel yang menyebabkan penolakan cangkokan yaitu,
MHC ( Major Histocompatibel Complex )
Fungsi MHC mencari,menemui & menghancurkan :
- sel tubuh yg diduduki & diubah virus
- sel tumor
- penolakan sel cangkokan.


Reaksi Penolakan

Rx yg muncul lebih lambat rx.imunitas humoral akibat pembentukan antibodi.
Jg tergantung dari MHC donor dan MHC resipien ; > perbedaan, maka > reaksinya.
Autotransplantasi & Trans.Syngene jarang tjd penolakan o/k antigen yg dimiliki identik.
Alotransplntasi rx penolakan akut(hr 7-12),yi respon imun seluler shg dpt dihambat dgn imunosupresan.
Transp Xenogen rx penolakan hiperakut (bbrp menit – 48 jam stlh cangkok).
Pedoman klinik utama rx penolakan : hitung leukosit,timbulnya demam & px jar. cangkokan.

Transplantasi organ
Thn 1950, Lawler (Chicago) transp ginjal pertama pd manusia.
Thn 1954,Murray (Boston) transpl ginjal dgn donor saudara kembar monozigot & dpt berfungsi lama.
Berkembang u/ organ lain spt jantung,hepar,paru & pankreas yang organ dr jenazah mati – otak dipusat transplantasi atau bahkan antarnegara.

Seleksi donor
Calon donor tidak boleh mengalami trauma berat diluar otak,atau kelainan patologik.
Misalnya :
- donor jantung tidak terdapat kelainan atau penyakit jantung.
- donor paru bukan seorang perokok.
- donor ginjal tidak terdapat kelainan parenkim dan pemb.darah.
Dipikirkan juga ttg penyakit infeksi dan keganasan,misalnya : Hepatitis,HIV,sifilis,(malaria),dll

Seleksi Resipien
Penerima organ cangkok pada dasarnya menderita penyakit yang tidak dapat disembuhkan dengan cara lain ( stadium terminal ) pd organ tersebut.
Resipien juga memp. stabilitas mental dan keluarga yang mendukung sehingga pasca cangkok ada jaminan perawatan lanjut ,
minum obat imunosupresan seumur hidup.